Senin, 09 Juli 2007
Penjelasan News
PENJELASAN TENTANG BEBERAPA DATA MARKET ( NEWS ) :

All Industries Index
Indeks ini menunjukkan pergerakan harga untuk kombinasi harga yang telah di-adjust
(disesuaikan) terlebih dahulu dari semua indeks perindustrian.

Average Hourly Earnings
Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan tingkat pertumbuhan
upah, sehingga dapat pula dijadikan indikator inflasi. Tingkat per tahunnya juga penting disimak
untuk memberikan gambaran trend jangka panjang.

Business Inventories
Angka persediaan barang yang telah diproduksi namun belum terjual. Merupakan salah satu
komponen dalam perhitungan GDP dan dapat memberikan petunjuk penting mengenai arah
perekonomian di masa yang akan datang.

CBI Survey
Organisasi pengusaha terbesar di Inggris, memfokuskan pada menciptakan mempertahankan
kondisi ideal bagi kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi semua. CBI menerbitkan survei
tiap bulan dan empat bulan sekali terhadap penilaian pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu,
saat ini, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan menunjukan pandangan responden untuk
berbagai hal seperti output, penjualan, harga, investasi, dan permintaan ekspor/impor.

Current Account
Adalah selisih antara total ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Merupakan bagian
dari neraca perdagangan. Dalam perhitungannya, Current Account tidak mencakup transaksitransaksi
asset finansial dan kewajiban (hutang). Data ini merupakan indikator tren
perdagangan luar negeri.

Consumer Confidence
Data ini mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada
umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan GDP
tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada tren secara
keseluruhan.

Durable Goods Orders
Adalah data yang menghitung volume (dalam dollar) pesanan dan pengiriman barang-barang
yang termasuk kategori tahan lama (barang yang usia manfaatnya 3 tahun atau lebih).

Existing Home Sales
Adalah sebuah laporan regional mengenai aktivitas penjualan kembali rumah.

Durable Goods Orders
Adalah data yang menghitung volume (dalam dollar) pesanan dan pengiriman barang-barang
yang termasuk kategori tahan lama (barang yang usia manfaatnya 3 tahun atau lebih).

Existing Home Sales
Adalah sebuah laporan regional mengenai aktivitas penjualan kembali rumah.

Factory Orders
Adalah data yang menghitung nilai (dalam dollar) pesanan (order) baru barang-barang tahan
lama (durable) dan tak tahan lama (non-durable). Data ini memberikan laporan yang lebih
lengkap daripada data Durable Goods Orders yang dirilis satu atau dua minggu lebih awal.
Data pesanan barang ini memberikan gambaran mengenai akan seberapa sibukkah sektor
industri dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi pesanan tersebut. Sehingga otomatis
angka data yang lebih besar berarti semakin tingginya tingkat permintaan pasar.

Gross Domestic Product (GDP)
Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa
mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut.
GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh
pemerintah, dan total bersih ekspor.
Dirilis per kuarter, angka data ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter
sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis: 1) advanced – rilis pertama; 2) preliminary –
revisi pertama; dan 3) final – revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang biasanya
berdampak signifikan bagi market.

Help-wanted Index.
Adalah indeks yang menghitung jumlah lowongan pekerjaan yang diiklankan di 51 koran yang
tersebar di seluruh Amerika Serikat. Ketua Federal Reserve, Alan Greenspan, seringkali
membicarakan dan mengamati indeks ini, sebab indeks ini mampu memberikan kondisi bursa
tenaga kerja di AS saat ini.

Industrial Production & Manufacturing Production
Industrial ProductioIndustrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik,
pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain).
Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi
secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan
terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik
yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi,
yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya
tingkat suku bunga.

Institute for Supply Management (ISM) Index
Sebelumnya dikenal dengan NAPM, efektif berubah sejak Januari 2002.
Merupakan survei penting pada aktivitas manufaktur AS yang dilakukan oleh Institute for
Supply Management (ISM). Laporan biasanya dikeluarkan pada hari pertama kerja pada tiap
bulannya, menyediakan pandangan awal yang detail tentang sektor manufaktur sebelum
dikeluarkannya laporan employment lain.
Survei ini dikenal dengan keakuratan timeliness (jangka waktu) nya, luasnya informasi yang
ada, dan angka yang tertera pada headline-nya merupakan fungsi dari enam komponen
utama : pembayaran harga, order baru, supplier, pengantaran, produksi, inventaris, dan
employment. Perlu dicatat, ketiga komponen terakhir merefleksikan kekuatan supply
(penawaran), sementara tiga komponen sebelumnya merefleksikan kekuatan demand
(permintaan).
Dapat dilihat bagaimana trend relatif antara dua kelompok tersebut (supply dan demand)
menggambarkan balance antar dua kekuatan tersebut, dan hal ini memberikan pandangan
bagi kebijakan-kebijakan Federal Reserve.

IFO Survey
Survey utama Jerman tentang kondisi usaha. Diterbitkan per bulan oleh Institute for Economic
Research, salah satu lembaga riset terbesar di Jerman, indeks IFO secara umum dinilai sebagai
indicator penting tentang aktivitas perekonomian, dan terkenal kehandalannya dalam
mengindikasikan perubahan tren pada tingkat pertumbuhan perekonomian Jerman. Responden
survey ini meliputi lebih dari 7.000 perusahaan.

Leading Indicators
Adalah gabungan dari beberapa indikator ekonomi lainnya. Indeks ini disusun untuk
mendapatkan sinyal tentang tren perekonomian yang lebih up-to-date (terkini) dan konsisten.

M4 - Money Supply
Adalah data yang menghitung jumlah uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Merupakan
jumlah dari:
• Jumlah uang yang beredar dalam bentuk koin maupun kertas;
• Jumlah pinjaman dari bank, kepada perseorangan, perusahaan dan bank-bank lain;
• Jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah.
Para pakar moneter meyakini bahwa Money Supply ini adalah indikator yang bagus untuk
memprediksi tingkat inflasi. Namun, korelasinya menjadi tidak dapat diandalkan sejak liberalisasi
finansial pada tahun 80’an.

Net Capital Flows
Adalah data yang menghitung selisih bersih dari total dana/modal yang masuk dan keluar.

Non-farm Payrolls
Jumlah tenaga kerja baru dari sektor non pertanian yang bekerja baik full-time maupun parttime
yang mendapat upah/gaji resmi dari lebih dari 500 perusahaan swasta maupun publik.
Net Capital Flows
Adalah data yang menghitung selisih bersih dari total dana/modal yang masuk dan keluar.
Personal Consumption Expenditures – PCE Kurang lebih sama dengan CPI, PCE adalah laporan
(lebih tepatnya bagian dari laporan Personal Income) yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi
Departemen Perdagangan. PCE mengukur tingkat perubahan harga barang-barang dan jasa.
Komponen data ini terdiri dari pengeluaran-pengeluaran rumahtangga kontan maupun kredit
untuk semua jenis barang baik tahan lama, tidak tahan lama, maupun jasa.

Personal Consumption Expenditures --- PCE
Kurang lebih sama dengan CPI, PCE adalah laporan (lebih tepatnya bagian dari laporan
Personal Income) yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan. PCE
mengukur tingkat perubahan harga barang-barang dan jasa. Komponen data ini terdiri dari
pengeluaran-pengeluaran rumahtangga kontan maupun kredit untuk semua jenis barang baik
tahan lama, tidak tahan lama, maupun jasa.

Purchasing Managers’ Index (PMI)
PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order,
Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti
industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.
Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur
tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

Producer Price Index (PPI)
Adalah sekumpulan indeks yang menghitung tingkat perubahan harga jual barang dan jasa
pada periode waktu tertentu yang diterima oleh para produsen domestik. Singkatnya, PPI
mengukur tingkat perubahan harga dari perspektif penjual.
Tidak sebagus CPI dalam mengindikasi tekanan inflasi. Tetapi karena memasukkan
komponen barang-barang yang sedang dalam proses produksi, PPI seringkali dapat sekaligus
memperkirakan CPI.

Retail Sales
Data ini menghitung total penerimaan toko-toko ritel, tanpa memasukkan komponen
pengeluaran untuk sektor jasa di dalamnya. Data bulanan ini menunjukkan persentase
perubahan dari data bulan sebelumnya. Angka negatif menunjukkan jumlah penjualan
menurun dari penjualan bulan sebelumnya.

Real GDP
Para pakar makroekonomi cenderung lebih memperhatikan Real GDP sebab data ini juga
memperhitungkan tingkat inflasi, tidak sebagaimana halnya (Nominal) GDP yang hanya
merefleksikan tingkat perubahan harga-harga.
Trade Balance
Trade balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara
dalam suatu periode tertentu. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor),
negatif menunjukkan defisit (impor melebihi ekspor).
TICS / Foreign Purchases of US Securities
Adalah data yang menghitung jumlah arus modal yang masuk dari para investor asing.
Unemployment Rate
Adalah persentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan namun belum
mendapatkan pekerjaan. Meski merupakan data yang sangat umum dikenal (karena simple dan
ada implikasinya dengan politik), Unemployment Rate relatif kurang penting bagi market karena
dianggap kurang akurat (seringkali terlambat dalam memberikan sinyal perubahan tren
perekonomian).

Weekly Initial Jobless Claims
Adalah rata-rata per minggu jumlah klaim baru untuk mendapatkan tunjangan pengangguran.
Data ini menyediakan laporan yang up-to-date, meski juga seringkali keliru, tentang tren
perekonomian, dengan peningkatan (penurunan) pada data ini berpotensi mengindikasikan
terjadinya pelambatan (percepatan) tingkat pertumbuhan tenaga kerja.
Karena dirilis mingguan, data ini bisa menjadi sangat sensitif dan fluktuatif. Para analis lebih
memilih rata-rata pergerakan per 4 minggu dari data ini untuk mendapatkan hasil yang lebih
akurat.

ZEW Current Situation dan Economic Sentiment
Adalah hasil survey dari lembaga riset ZEW Jerman yang memberikan gambaran dan penilaian
mengenai kondisi perekonomian Jerman saat ini.
posted by A.Roeslan @ 06.35  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
About Me


Name: A.Roeslan
Home: Bandung, Jawa Barat, Indonesia
About Me:
See my complete profile

My Version
My Menu
My Shortcuts
My Sponsor
Egold
Indocahnger
My Downloads
Firefox 2
SEARCH ENGINE
Google
Comments here

Free shoutbox @ ShoutMix